PERANGAI KASAR ANAK, UBAH ATAU BIARKAN?
Biarpun
anak-anak masih kecil, tetapi mereka juga mempunyai perasaan. Jika dimarahi
dengan herdikan atau jeritan, ia akan membawa kesan terhadap emosi dan
tumbesaran mereka. Sebagai contoh, anak-anak boleh
melakukan tindakan tak terduga, seperti berperilaku kasar kepada temannya.
Tindakan kasar yang mungkin
dilakukan, seperti mendorong, menarik, atau bahkan melukai temannya. Kalau
sudah begini, perilaku anak boleh merisaukan.
Sebab anak-anak berperilaku kasar
ialah:
1) Komunikasi minima antara anak dan ibubapa
Interaksi yang kurang baik antara anak dan orangtua
memperburuk hubungan dan komunikasi di antara keduanya. Saat anak menginginkan
sesuatu dan tidak bisa dikomunikasikan, anak pun cenderung berperilaku
kasar.
2) Orangtua terlalu memanjakan Aaak
Orang tua yang sering memberikan hak istimewa
kepada anak dengan mengabulkan berbagai permintaannya bisa membuat anak
berperilaku sesuka hati. Cara mendidik anak yang keliru ini bisa menumbuhkan
perilaku kasar.
3)
Menyaksikan
Tayangan TV dan Video
Selain lingkungan, apa yang anak tonton melalui TV dan gadget juga boleh menjadi penyebab mereka
berkata kasar dan memiliki perilaku pemarah. Sedar atau tidak, tayangan yang
beredar saat ini sangat beragam. Kualitinya juga tidak bisa di sekat sebab
masing-masing platform memiliki batasan berbeda. Sebagai orang tua, yang bisa ibu
bapa lakukan adalah meletak limitasi tontonan yang salah. Dekati anak saat
melihat tayangan TV dan video, atau pilih tayangan yang sesuai dengan usia
anak.
Comments
Post a Comment